Dengan perkembangan ekonomi yang pesat dan kesadaran merek konsumen yang terus meningkat, merek tidak lagi menjadi istilah profesional dalam industri perencanaan periklanan.Sudah menjadi kata yang sering diucapkan oleh semua lapisan masyarakat.Tapi apa mereknya dan bagaimana membangun mereknya, kebanyakan perusahaan lampu tidak bisa menemukan jalan.Reputasi, pengakuan, asosiasi, dan loyalitas dianggap sebagai lima aset merek, yang mewakili proses merek dari awal dan penguatan secara bertahap.Pemimpin pasar industri pintu Liwei percaya bahwa perusahaan lampu dapat mencapai merek dari enam aspek berikut.

Pertama, buat produk yang bagus

Produk adalah dasar dari membangun merek.Jika perusahaan lampu tidak memiliki lampu yang bagus untuk memasok pasar, konstruksi merek tidak mungkin dilakukan.Selain jaminan kualitas dasar, produk yang baik juga memiliki persyaratan tinggi dalam citra, nama, konsep produk, kemasan produk, dan tampilan produk.Produk merupakan faktor kunci untuk menarik perhatian dan pembelian konsumen.

Kedua, temukan posisi yang akurat

Positioning adalah kunci untuk membangun merek.Tanpa brand positioning yang akurat, brand image hanya akan kabur dan pengembangan brand menjadi bingung.Oleh karena itu, bagi perusahaan lampu yang membuat merek, mereka harus memposisikan mereknya sendiri dengan jelas dan akurat.Positioning perlu mengadopsi strategi diferensiasi, yang dapat dibedakan dengan jelas dari merek lain.Pada saat yang sama, positioning harus digabungkan dengan atribut produk.

Ketiga, membangun citra

Citra adalah dasar dari membangun merek.Cara biasa untuk membangun citra merek perusahaan adalah dengan mengimpor sistem VI atau CI.Jika tidak ada sistem VI atau CI yang sempurna, konstruksi merek perusahaan lampu tidak mungkin dilakukan;Jika perusahaan lampu ingin menciptakan merek, mereka harus meninggalkan kesan unik dan khas di mata konsumen, seperti fashion, keanggunan, kekayaan, dan sebagainya;Membangun citra merek harus menembus pola pikir dan menggali nilai merek sesuai dengan permintaan pasar dan psikologi konsumen, sehingga dapat mengesankan konsumen dengan citra merek yang baik.

Keempat, memperkuat manajemen

Manajemen bukan hanya jaminan konstruksi merek, tetapi juga daya saing inti perusahaan untuk menciptakan merek.Manajemen adalah kekuatan pendorong yang paling kuat dan utama dalam pertumbuhan perusahaan.Ini bukan hanya kemampuan dasar untuk mendukung keunggulan kompetitif jangka panjang perusahaan, tetapi juga kemampuan strategis untuk menjadikan perusahaan unik dan membawa keunggulan kompetitif bagi perusahaan, sehingga dapat mendorong perkembangan pesat perusahaan.Tanpa daya saing inti, merek tersebut kekurangan jiwa;Hanya dengan dukungan daya saing inti merek dapat makmur selamanya.

Kelima, perbaiki saluran

Produk harus didistribusikan ke terminal penjualan melalui berbagai saluran penjualan sebelum akhirnya sampai ke tangan konsumen.Tanpa saluran suara, merek tidak dapat dicapai.Oleh karena itu, saluran menjadi semakin penting dalam pertumbuhan merek.

Keenam, komunikasi berkualitas tinggi

Komunikasi merek harus sistematis, standar, dan berkelanjutan.Ini adalah proses bertahap dan terakumulasi.Jika Anda ingin sukses, sulit untuk membangun merek;Hanya komunikasi ilmiah yang dapat membuat merek tersebut lepas landas.

Untuk perusahaan lampu yang bersiap menciptakan merek, harus ada strategi komunikasi yang berbeda pada tahapan yang berbeda.

1. Pada tahap start-up merek, tugas utamanya adalah meningkatkan kesadaran merek dan memberi tahu konsumen “siapa saya?Keuntungan apa yang saya miliki?”pada tahap ini, daya tarik fungsional – Jaringan Merek Global – digunakan untuk membangun segmentasi merek;

2. Selama periode pertumbuhan merek, tugas utamanya adalah meningkatkan pengaruh merek, terutama reputasi, memberi tahu audiens "apa yang saya kagumi?"dan memenangkan pengakuan dan preferensi emosional konsumen dengan tuntutan perseptual;

3. Selama periode kedewasaan merek, tugas utamanya adalah mengkonsolidasikan pengaruh merek dan menjadi perwakilan industri lampu, dan memberi tahu audiens "konsep budaya apa yang diwakili merek tersebut".